Langsung ke konten utama

Kampanye Sosial by Prita Kemal Gani

Kampanye sosial merupakan sebuah proses komunikasi yang dilakukan untuk menyebarluaskan pesan-pesan penting yang sangat diperlukan masyarakat. Diakui, ada banyak inovasi, ide, gagasan, yang bersifat sosial, penting untuk disampaikan kepada publik. Misal, gagasan tentang kebersihan lingkungan antara lain ditunjukkan dengan kebiasaan membuang sampah secara tepat. Ini merupakan suatu gagasan yang tentu perlu disebarluaskan kepada masyarakat. Disadari, sampah, tidak hanya merusak kesehatan manusia tapi juga menimbulkan masalah ekologis.
Begitu juga penggagasan untuk tidak menggunakan sarana komunikasi semisal handphone saat mengemudikan kendaraan. Di Indonesia, nampaknya ini menjadi kebiasaan yang belum bisa dihilangkan,betapa pun Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian perangkat hukum untuk melarang penggunaan handphone yang tidak pada tempatnya itu. Begitu banyak kecelakaan terjadi menyusul penggunaan handphone selagi mengemudi kendaraan. Ada pula gagasan menyangkut hemat bahan bakar dengan tidak melakukan pemborosan energi, dan sebagainya. Berbagai gagasan ini tentu sangat membutuhkan proses sosialisasi secara efektif dan efisien kepada masyarakat sehingga pada akhirnya masyarakat menjadi paham dan mematuhinya dan lambat laun terinternalisasi dalam perilaku.
Secara konseptual, kampanye didefinisikan sebagai kegiatan penyampaikan informasi yang terencana, bertahap dan terkadang memuncak pada suatu saat, yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat dan opini seseorang. Dari perspektif komunikasi kehumasan, kampanye itu sendiri merupakan kegiatan persuasif guna mempengaruhi pola pikir,sikap dan perilaku orang lain. Karena itu, seperti ditegaskan Carl Hovlan, seorang pakar komunikasi, berhasil tidaknya upaya untuk merubah perilaku masyarakat, salah satunya tergantung pada peran penyampai pesan berikut penggunaan media komunikasi serta perancangan pesannya.
Kembali kepada contoh-contoh yang telah disebutkan diatas.Kebiasaan-kebiasaan itu tidak saja merugikan si pelaku tapi juga merugikan masyarakat lain. Selama ini, karena tidak disosialisasikan, disebarluaskan melalui strategi komunikasi yang tepat, gagasan-gagasan yang sangat penting bagi kehidupan publik itu pun tidak pernah sukses diterima masyarakat.
Sebagai suatu aktivitas yang berdimensi sosial, maka ada beberapa kriteria untuk suatu kegiatan kampanye sosial antara lain: tidak bersifat komersial, tidak bersifat keagamaan, tidak bermuatan politik, diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat, dilakukan oleh organisasi yang telah diakui masyarakat.
Para ahli komunikasi mengakui bahwa setiap aktivitas kampanye sosial sebagai wujud dari proses komunikasi setidak-tidaknya mengandung empat hal yaitu: kegiatan kampanye ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu, jumah khalayak yang besar, dipusatkan pada suatu kurun waktu tertentu dan dilakukan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang tertata atau terorganisir dengan baik. Begitu banyak gagasan sosial perlu dikampanyekan untuk kebaikan hidup masyarakat dan itu merupakan pula tugas Humas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

salah satu kerugian penyelahgunaan NARKOBA

7 Contoh Masalah Sosial Dalam Masyarakat

Masalah sosial di dalam masyarakat memiliki berbagai ciri dan jenis-jenis yang berbeda. Hal ini dapat dibedakan dari berbagai sisi, seperti masalah sosial berdasarkan stratifikasi sosial, masalah sosial berdasarkan masalah ekonomi , masalah sosial akibat disorganisasi sosial, dan lain-lain. Masalah sosial ini memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk diketahui. Masalah sosial cenderung melibatkan kepentingan dan kesejahteraan kelompok. Masalah sosial ini apabila dibiarkan saja tanpa diberi solusi dapat menyebabkan dampak yang sangat negatif di masa mendatang. Masalah sosial yang dihadapi masyarakat tertentu tentu saja berbeda-beda. Negara yang berbeda memiliki masalah sosial yang berbeda. Kebudayaan dan pola pikir masyarakat yang maju dan kebudayaan dan pola pikir masyarakat berkembang juga menyebabkan masalah sosialnya masing-masing. Beberapa contoh masalah sosial dalam masyarakat pada umumnya adalah : 1. Kemiskinan Kemiskinan adalah kondisi ...

Program Keluarga Harapan

PKH merupakan singkatan dari Program Keluarga Harapan , yaitu program perlindungan sosial melalui pemberian uang non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memiliki ibu hamil/nifas/menyusui, dan/atau memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, dan/atau memiliki anak usia SD dan/atau SMP dan/atau anak usia 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar. Peserta PKH akan menerima bantuan apabila menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran tertentu, memeriksakan kesehatan dan/atau memperhatikan kecukupan gizi dan pola hidup sehat anak dan ibu hamil. Program semacam ini secara internasional dikenal sebagai Program Conditional Cash Transfers atau Program Bantuan Tunai Bersyarat.   Tujuan PKH adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. Tujuan ini berk...